Pada masa penjajahan Belanda dan Jepang, pilot pesawat tempur Belanda dan Jepang pernah melihat hamparan kota megah yang begitu indah dengan gedung-gedung tinggi pencakar langit. Gemerlap kuning keemasan yang letaknya di tengah hutan. Mereka takjub, itulah kota Wentira yang dipenuhi bangunan berlapis emas yang menyilaukan.
WENTIRA, nama sebenarnya adalah Uventira, orang lebih enak meyebut Wentira.Uwentira (wentira) artinya “air berwarna merah”. Kawasan Wentira ini sendirinya letaknya di jalan Trans Sulawesi poros Sulawesi Selatan - Sulawesi Tengah, tepatnya di desa Satria kecamatan Mootilango kabupaten Gorontalo disekitar perkebunan kopi, dan tidak ada pemukiman penduduk hanya pohon-pohon yang menjulang tinggi berwarna keputih-putihan ditandai dengan sebuah jembatan yang konon hanya orang yang mampu melihat hal-hal gaib-lah yang bisa melihat kalau ternyata jembatan itu juga merupakan pintu gerbang untuk masuk ke kota Kerajaan Wentira.
Untuk masuk ke Wentira, tidak perlu memakai mediasi atau perantara seperti menggunakan jasa dukun. Ada 3 jalan menuju Wentira: yang pertama, pintu gerbang utama di kelurahan Tavaeli, pintu kedua, ada di lokasi STQ, sedangkan pintu ketiga, ada di Poboya (sekarang menjadi lokasi tambang emas). Untuk masuk ke Wentira, tidak sembarangan, hanya orang yang dikehendaki dan diizinkan oleh penghuni Wentira yang boleh masuk. Orang yang dikehendaki biasanya orang yang katanya kalau lewat tidak permisi dulu, lewat dengan sombongnya,dan biasanya orang yang seperti ini tidak pernah keluar lagi.
Salah satu cara untuk masuk melalui jembatan kuning, kemudian turun dan tunggu sejenak, tidak lama, akan ada jemputan mobil kuning, lalu anda naik saja. Setelah tiba di kota Wentira, jangan makan makanan yang berwarna kuning, karena resikonya anda bisa jadi penghuni selamanya. Kota itu bernama WENTIRAENTIRA sebuah kota Ultra Modern yang menurut seorang arsitek Surabaya yang pernah datang kesana ia melihat piramida kaca dengan konstruksi besi yang dibangun dengan disain berani dan cantik entah menggunakan bahan apa hingga ia kurang mengenalinya dan bangunan canggih itu seperti desain urban city di Wisconsin, Amerika Serikat dan di Glasgow, Inggris.
Kota Wentira didominasi warna kuning keemasan dimana penghuninya hidup sangat sejahtera dan tidak ada yang miskin, kehidupan disana layaknya kehidupan normal, semua ada, baik gedung, pasar, kendaraan dan lain-lain, semuanya serba mewah. Beberapa orang menyebut Wentira adalah wujud dari ibu kota kerajaan ATLANTIS yang hilang dimana waktu hidup mereka berjalan seiring dengan waktu kita di dunia saat ini, walau keberadaan mereka beda dimensi ruang tetapi mereka tetap hidup di dunianya. Diperkirakan Sulawesi pernah menjadi ibu kota besar kerajaan Atlantis, diduga juga mengandung bahan bakar nuklir (uranium) yang besar.
Menurut cerita orang-orang di sekitar pegunungan Sulawesi Barat yang katanya juga pernah masuk ke dalam area Wentira, kadang-kadang ada penghuni Wentira yang keluar dari kotanya untuk berbelanja di pasar-pasar tradisional, ciri-ciri fisik di wajahnya tidak ada garis pemisah tengah diatas bibir seperti layaknya manusia normal, kalau mereka muncul tetap dilayani tetapi tidak ada yang berani mengganggu. Pria-prianya tampan dan wanitanya sangat cantik,berkulit bersih, perilaku mereka sahaja dan sopan.
Cerita Wentira mirip dengan hasil penelitian Turangga Seta berjudul Nuswantara Code of Atlantis Empire (seri) yang intinya menenggarai adanya peradaban ultra modern disekitar kehidupan kita, dimana mereka ada namun tidak terlihat oleh kita karena mereka tidak mau terlihat oleh kita dengan menggunakan teknologi mereka yang sudah sangat tinggi (selubung electromagnetic). Mungkin inilah yang dicari orang-orang Barat di negeri kita, mereka mencari pintu gerbang (portal) menuju wilayah Atlantis yang mereka yakini dengan menguasai teknologi Attala (sebutan orang-orang Atlantis) maka kehidupan abadi adalah nyata di dunia (inilah tujuan dari illuminati/freemason/dajjal)
Sebuah acara stasiun TV yang pernah melakukan penerawangan di wentira Palu adalah Tukul Jalan-jalan. Perjalanan misteri yang dilakukan di wentira palu hanya sekedar menerawang bagian luarnya. Paranormal yang ikut saat itu hanya sempat menggambarkan bagian pintu masuk kota wentira. Selanjutnya mencocokkan dengan cerita-cerita yang ada di masyarakat tersebur. Konon kabarnya sebuah acara stasiun TV yang berjudul uka-uka, pernah ingin melakukan acara di wentira Palu, namun saat itu paranormal dan masyarakat di Kota Palu tidak memberikan jaminan keselamatan jika meliput acara uka-uka di wentira Palu.
Ada sebuah kisah yang melegenda tentang daerah wentira palu yang dikenal misterius ini. Menurut penurutan dari seorang ahli spiritual, Wentira yang terletak di kebun kopi ini yang secara kasat mata pada dasarnya adalah hutan yang lebat dalam pandangannya adalah sebuah kota yang jauh berkembang dan sudah sangat modern dari kota-kota manapun. Hal ini sesuai dengan pengakuan dari seseorang yang mengklaim jika ia pernah masuk ke wentira palu Kota Misteri tersebut. Dirinya mengatakan bahwa alam di dalam Wentira didominasi warna kuning keemasan, kehidupan mereka sudah sangat modern dan beradap, karena tidak ada satu orang pun yang hidup susah. Kehidupan di wentira Palu layaknya kehidupan normal, semua ada baik gedung maupun kendaraan.
Menurut cerita masyarakat sekitar, kadang-kadang ada penghuni Wentira yang keluar untuk berbelanja di pasar-pasar tradisional, ciri-cirinya yang utama adalah tidak ada garis pemisah diatas tengah bibir seperti layaknya manusia normal, kalau mereka muncul tetap dilayani tetapi tidak ada yang berani mengganggu. Menurut keterangan yang diberikan seseorang dalam sebuah forum, untuk masuk ke Wentira tidak boleh sembarangan. Harus melalui upacara adat yang dikehendari dan diizinkan oleh penghuni Wentira.
Demikian penjelasan singkat tentang wentira Palu, sebuah kota yang penuh misteri yang terkandung di dalamnya. Sebuah tempat yang berada di tengah hutan lindung, namun memiliki misteri yang cukup dahsyat, yang kebanyakan orang sulit untuk menjelaskan secara detail, terutama misteri-misteri yang pernah terjadi. Itulah sebuah misteri yang terdapat pada wentira Palu.
0 comments:
Post a Comment